Kataini menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan seorang atau beberapa orang dalam memenuhi kebutuhan masing-masing.2 Ada beberapa bentuk muamalat antara lain, jual beli, utang piutang, kerjasama dagang, sewa menyewa, upah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan interaksi sosial. “Jual beli tidak lain
Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan Kompetensi Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan Sub Kompetensi 1. Menyiapkan tempat kerja dan alat 2. Menyelesaikan busana dengan alat jahit tangan 3. Memelihara dan menyimpan alat jahit tangan No. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Fasilitator 1 Teknik penyelesaian kelim Teknik penyelesaian lubang kancing 18 jam 18 jam 2 Teknik pemasangan kancing hias Teknik pemasangan kancing tindih Teknik pemasangan kancing kait Teknik pemasangan bantal bahu 18 jam 10 jam 6 jam 10 jam Teknik penyelesaian busana a Tujuan kegiatan pembelajaran Pada akhir kegiatan pembelajaran teknik penyelesaian busana, peserta diklat mampu 1 menjelaskan sikap kerja yang positif dalam menjahit dengan tangan 2 menerapkan sikap kerja yang positif 3 menjelaskan teknik penyelesaian kelim 4 menyelesaikan kelim dengan teknik yang benar dan rapi 5 menjelaskan teknik pembuatan lubang kancing 6 membuat lubang kancing dengan tehnik yang benar dan rapi b. Uraian materi 1 Sikap kerja menjahit yang positif Dalam mengerjakan penyelesaian busana dengan alat jahit tangan , kita pada waktu bekerja harus memperhatikan sikap kerja yang positif. Duduk dengan benar tidak hanya membantu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi juga membuat pekerjaan lebih mudah dan mencegah kita dari rasa lelah yang muncul secara cepat. Gambar Sikap duduk yang benar dan salah Sikap duduk yang baik adalah posisi duduk nyaman, tidak kaku, posisi tegak dan punggung tetap lurus. Tempatkan kedua kaki di atas lantai, siku disamping badan, dan peganglah jahitan di atas meja, sehingga akan membawa pekerjaan pada jarak yang tepat dari mata. Posisikan tangan untuk dapat bekerja dengan nyaman di atas meja. Bentangkan kain di atas meja ………. …….. atau letakkan kain menggantung ke bawah Gambar Bekerja dengan potongan kain yang lebar Pencahayaan harus cukup terang saat kita menyelesaikan jahitan. Jika mungkin cahaya datang dari arah kiri badan. Pencahayaan yang kurang terang, akan membuat mata cepat lelah. Ketika mata lelah, istirahatlah sejenak, karena mata kita jauh lebih penting dari pekerjaan. Tangan kita harus dalam keadaan bersih saat memegang pekerjaan. Jari-jari tangan yang kotor akan mengotori pekerjaan. Oleh karena itu cuci tangan sebelum menjahit. Jika tangan menjadi basah pada waktu bekerja, cuci tangan atau taburi dengan sedikit talk. 2 Teknik penyelesaian kelim Kelim adalah penyelesaian tepi dari bagian-bagian busana. Kelim dilipat mengarah ke bagian buruk kain dan tepinya dapat diselesaikan dengan menggunakan mesin atau jahitan tangan. Lebar kelim bermacam-macam tergantung pada penempatannya, misalnya - kelim rok lebar kelim antara 3 – 5 cm - kelim blus lebar kelim antara 2 – 4 cm - kelim lengan lebar kelim antara 3 – 4 cm Penyelesaian kelim dikerjakan setelah busana selesai dijahit. Kelim sebaiknya dijelujur dan disetrika lebih dahulu sebelum diselesaikan dengan tusuk kelim atau tusuk flannel. a Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk flanel Kelim diselesaikan dengan tusuk flanel terutama pada bahan tipis setengah tebal dan tebal yang pinggiran kain / tepi kelim diobras. Langkah kerja 1. Kelim dilipat sesuai lebar yang ditentukan, semat dengan jarum pentul pada beberapa tempat. 2. Jelujur sekeliling kelim kemudian dipres dengan setrika . 3. Selesaikan kelim dengan tusuk flanel . Cara mengerjakan dari kiri ke kanan dengan hanya mengambil 1 – 2 helai serat kain bersilang membentuk sudut yang sama jaraknya. 4. Benang dimatikan pada akhir tusuk flanel dan benang jelujur dibersihkan . Gambar Penyelesaian kelim dengan tusuk flanel b Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk kelim Teknik ini dapat diterapkan pada bahan yang tipis sampai tebal baik pada tepi kelim yang diobras ataupun tidak. Langkah kerja 1 Tepi kelim dilipat selebar 0,5 cm 2 Lipat lagi selebar kelim yang ditentukan, semat jarum pentul kemudian dijelujur dan dipres dengan setrika. 3 Kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, buat tusukan awal sebagai penguat pada lipatan dalam kelim, lanjutkan dengan tusuk kelim sengan mengambil 1 – 2 helai serat kain dengan jarak yang teratur. Tusuk kelim dikerjakan dari kanan ke kiri . 4 Benang dimatikan pada akhir tusuk kelim dan benang jelujur dibersihkan . Gambar 1. 4 Tehnik penyelesaian dengan tusuk kelim c Teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang Langkah kerja 1. Lipat lipatan dalam kelim, lebarnya sama dengan lebar kelim . 2. Lipat sekali lagi tepat pada batas lebar kelim, semat jarum pentul dan dijelujur kemudian dipres dengan setrika. 3. Selesaikan dengan tusuk kelim matikan benang untuk penguat pada akhir tusuk. 4. Bersihkan benang jelujur. Gambar 1. 5 Tehnik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang 3 Teknik pembuatan lubang kancing Kancing dan lubang kancing digunakan untuk menutup belahan yang terdiri atas dua lapis yang bertumpukan. Pada lapis bawah dipasang kancing dan pada lapis atas dibuat lubang kancing. Untuk busana wanita lapis kanan menutup lapis kiri, sedangkan untuk pria lapis kiri diatas lapis kanan. Lubang kancing dapat diselesaikan dengan tangan ataupun mesin. Langkah kerja membuat lubang kancing dengan tangan 1. Mengukur besar kancing yang akan dipasang 2. Menentukan tempat lubang kancing, diukur dari tengah muka TM keluar 2–3 mm, untuk lubang kancing melintang. Lubang kancing membujur garis tengah lubang tepat pada garis tengah muka Gambar Menentukan letak lubang kancing 3. Membuat rentangan benang atau julujuran pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah lubang Gambar Membuat rentangan benang 4. Memotong/menyobek lubang tepat pada garis tengah lubang, menggunakan gunting atau pembuka jahitan kemudian selesaikan dengan tusuk balut. Gambar Membuat tusuk balut 5. Menyelesaikan dengan tusuk lubang kancing pada sekeliling lubang dan diberi trens pada ujung lubang kancing sebagai penguat. Lubang kancing membujur trens pada dua ujung, sedangkan pada lubang kancing melintang trens pada satu ujung. Gambar Menyelesaikan dengan tusuk lubang kancing Letak lubang kancing ada yang melintang dan membujur tergantung pada jenis belahan. Belahan yang pelapisnya mengarah kedalam, lubang kancingnya melintang. Sedangkan belahan yang pelapisnya mengarah keluar,misal; kemeja atau pada belahan terbatas misal; belahan dua lajur pada kaos, lubang kancingnya membujur. c. Rangkuman Sikap kerja menjahit yang positif akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan hasil pekerjaan kita. Bekerja dengan sikap kerja yang baik, membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan dan membuat kita tidak cepat lelah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dibiasakan dalam bekerja adalah 1 Duduk dengan sikap yang benar 2 Meletakkan dan menyelesaikan pekerjaan di atas meja 3 Bekerja dengan penerangan yang cukup memadai 4 Membersihkan tangan sebelum memegang pekerjaan jahitan. Kelim adalah penyelesaian tepi dari bagian busana yang dilipat mengarah ke bagian buruk kain. Kelim dapat diselesaikan dengan tusuk kelim atau tusuk flanel, dengan mengambil satu-dua helai serat benang pada kain. Dari bagian baik kain, hanya terlihat titik-titik dengan jarak yang teratur. Lubang kancing dibuat sebelum pemasangan kancing. Pada pakaian wanita belahan/lapis kanan menutup lapis kiri. Tusuk yang digunakan untuk menyelesaikan lubang kancing adalah tusuk festoon berkepala tusuk lubang kancing. Lubang kancing membujur, ditrens pada kedua ujungnya, sedangkan lubang kancing melintang ditrens pada salah satu ujung bagian dalam. d. Tugas 1 Amatilah tehnik penyelesaian kelim pada beberapa potong pakaian wanita ! Minimal 5 potong . 2 Amatilah letak lubang kancing melintang dan membujur pada pakaian wanita ! 3 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim dengan tusuk kelim pada bahan tebal, setengah tebal dan tipis. 4 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim dengan tusuk flannel pada bahan tebal, setengah tebal dan tipis ! 5 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang ! 6 Buatlah masing-masing 5 buah lubang kancing melintang dan membujur pada kain uji coba ! e. Tes formatif 1 Jelaskan mengapa kita harus bekerja dengan sikap kerja yang positif ! 2 Sebutkan empat sikap kerja yang harus diperhatikan dan dibiasakan dalam bekerja ! 3 Apakah yang dimaksud dengan kelim ? 4 Jelaskan dua teknik penyelesaian kelim ! 5 Tuliskan langkah-langkah membuat lubang kancing ! f. Kunci jawaban 1 Bekerja dengan sikap kerja yang positif membuat pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan dan membuat kita tidak cepat merasa lelah, sehingga hal tersebut akan berpengaruh pula terhadap kesehatan tubuh dan hasil pekerjaan. 2 a duduk dengan sikap yang benar b meletakkan dan menyelesaikan pekerjaan di atas meja c bekerja dengan penerangan yang memadai d membersihkan tangan sebelum memegang pekerjaan jahitan 3 penyelesaian tepi dari bagian busana yang dilipat mengarah kebagian buruk kain. 4 a kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, dikerjakan dari kiri ke kanan, dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur. b kelim diselesaikan dengan tusuk flannel, terutama pada tepi bahan yang diobras. Dikerjakan dari kanan ke kiri dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur 5 Langkah kerja membuat lubang kancing - mengukur besar kancing yang akan dipasang - menentukan tempat lubang kancing - membuat rentangan benang atau menjelujur pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah - memotong lubang, diselesaikan dengan tusuk balut pada sekeliling lubang - menyelesaikan sekeliling lubang kancing dengan tusuk festoon berkepala tusuk lubang kancing dan diberikan trens penguat pada ujungnya. g. Lembar kerja 1 Alat - jarum tangan ukuran kecil atau jarum payet - jarum pentul - gunting benang - pendedel - pita ukur - kapur/pensil jahit 2 Bahan - perca kain tebal, setengah tebal, tipis, ukuran 30 x 20 cm masing-masing 2 lembar untuk penyelesaian kelim dengan tusuk kelim dan tusuk flanel . - perca kain tembus terang ukuran 30 x 20 cm 1 lembar untuk penyelesaian kelim. - Perca kain ukuran 30 x 30 cm 2 lembar untuk pembuatan lubang kancing melintang dan membujur. - benda kerja busana 3 Keselamatan dan kesehatan kerja a Bekerja dengan sikap kerja yang positif b Ikuti langkah kerja sesuai petunjuk c Gunakan jarum yang runcing dengan ukuran sesuai tebal tipisnya kain d Gunakan bidal/topi jari e Bekerja dengan hati-hati, cermat dan teliti 4 Langkah kerja a Menyiapkan tempat kerja b Menyiapkan alat dan bahan c Menyelesaikan kelim pada kain uji coba dengan tusuk flanel d Menyelesaikan kelim pada kain uji coba dengan tusuk kelim e Menyelesaikan kelim pada kain tembus terang f Menyelesaikan lubang kancing melintang dan membujur pada kain uji coba g Membersihkan tempat dan alat setelah selesai bekerja. 1 Teknik pemasangan kancing kait kecil Kancing kait terdiri atas dua bagian yaitu kaitan dan matanya. Memasang kancing kait diselesaikan dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing, menggunakan satu helai benang atau 2 helai benang yang dirangkap. Untuk kancing kait kecil, mata kaitannya dapat diganti dengan lubang yang dibuat dari rentangan benang yang dililit dengan tusuk feston trens . Langkah kerja a kaitan dipasangkan pada ujung belahan. b Selesaikan dengan tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing pada sekeliling lubang kaitan c Berikan tusuk balut sebagai penguat pada bagian tengah kaitan, matikan benang untuk penguat. d Pasangkan mata kaitan dengan tusuk feston berkepala. Mata kaitan dapat diganti dengan rentangan benang yang dililit tusuk feston trens. Kaitan dan matanya tidak boleh tampak dari luar. Gambar Teknik pemasangan kancing kait kecil 2 Teknik pemasangan kancing kait besar Kancing kait besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana. Kaitan dipasangkan pada bagian atas dan mata kaitan dibagian bawah ban pinggang. Langkah kerja a Kaitan dipasangkan pada bagian atas ban pinggang. b Lubang pada kaitan diselesaikan dengan tusuk feston berkepala c Pasangkan mata kaitan pada bagian bawah, selesaikan dengan tusuk feston berkepala mengelilingi lubang. Gambar 2. 2 Teknik pemasangan kancing kait besar 3 Teknik pemasangan kancing tindih kancing jepret Langkah kerja a Buat tusukan mula pada tanda letak kancing b Pasangkan kancing yang timbul dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala, setiap lubang dibuat 3-5 tusukan. Usahakan hasil tusukan tidak tembus ke bagian baik kain. c Tekankan bagian kancing yang timbul pada tempat kancing pipih akan dipasangkan. d Pasangkan kancing pipih seperti pada pemasangan kancing yang timbul. Gambar Teknik pemasangan dan membungkus kancing tindih Untuk jenis busana yang berkualitas tinggi, kancing jepret dibungkus dengan bahan yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya. Cara pemasangan sama seperti memasang kancing tindih yang tidak dibungkus. 4 Pemasangan kancing lubang dua dan empat. Langkah kerja a menentukan letak kancing b membuat satu dua tusukan kecil pada tanda letak kancing sebagai penguat tusukan awal c memasang kancing dengan meletakkan jarum pentul atau beri jarak dari kain, maksudnya untuk memberi kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing, lekatkan dengan 4-5 tusukan. d Lepaskan jarum pentul, rentangan benang di bagian bawah kancing, dililit dengan 3-4 kali lilitan benang. e Pada bagian buruk bahan, rentangan benangnya diselesaikan dengan tusuk feston sebagai penguat. Gambar Teknik pemasangan kancing lubang dua dan empat 5 Pemasangan kancing hias bertangkai Langkah kerja a membuat tusukan awal pada tanda tempat kancing b kancing dipasang dengan membuat 4-5 tusukan menembus ke bagian bawah buruk kain, rentangan benang maksimal 3 mm c Pada bagian buruk kain, selesaikan rentangan benang dengan tusuk feston sebagai penguat. Untuk pemasangan kancing hias tidak bertangkai, kancing bungkus, teknik pemasangannya sama seperti pemasangan kancing lubang dua dan lubang empat, yaitu dengan diberikan kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing. Gambar 2. 5 Teknik pemasangan kancing hias bertangkai 6 Pemasangan kancing cina Langkah kerja a Tentukan letak kancing b Pasangkan kancing tepat pada letak kancing c Semat kedua kancing dengan jarum pentul agar tidak bergeser letaknya. d Lepaskan buhul dari kaitannya, lekatkan/jahit kancing pada kain menggunakan tusuk balut dengan rapi pada beberapa tempat, atau tusuk jelujur yang rapat. Gambar Teknik pemasangan kancing cina 7 Pemasangan bantalan bahu/padding Bantalan bahu berguna untuk menutupi bentuk bahu yang kurang sempurna sehingga terlihat lebih sempurna. Bantalan bahu untuk blus, gaun berlengan yang tidak difuring perlu dibungkus. Bahan furing yang sesuai dengan bahan, sangat tepat untuk membungkus bantalan bahu. Tepi bantalan bahu, dapat diselesaikan dengan diobras. Langkah kerja a Pasangkan bantalan bahu pada bagian buruk pakaian. Tempatkan bagian tengah bantalan, tepat di atas jahitan garis bahu. Sebagian besar berada di bagian badan , sedangkan sisi yang lurus dimajukan kira-kira 1 cm dari jahitan lingkar lengan Gambar Letak bantal bahu b Balik ke bagian baik pakaian, semat dengan jarum pentul pada kedua ujung bantalan bahu. Perhatikan letaknya, apakah sudah benar-benar pas atau belum. Jika belum pas, perbaiki kembali letaknya dengan menggeser letak bantalannya. Gambar Mengecek letak bantal bahu c Jika sudah pas balik kembali kebagian buruk jahit dengan tangan, disekitar lingkar lengan dan kampuh bahu, dengan tusuk balut atau ditrens pada beberapa tempat. Gambar Penyelesaian dengan tusuk balut d Jika bantalan bahu, akan dipasangkan menggunakan kancing tindih, beri tanda pada letak kancing pada garis bahu. Pasangkan kancing tindih yang timbul pada bagian bantalan bahu dan kancing yang pipih pada kampuh bahunya. Selain kancing tindih dapat pula dipasangkan pita perekat. Bagian pita yang kasar dipasangkan pada bantal bahu , yang halus dipasangkan pada kampuh bahu. Gambar Penyelesaian dengan kancing tindih c. Rangkuman Tehnik-tehnik khusus perlu dipahami agar pekerjaan pemasangan-pemasangan pelengkap busana dapat terselesaikan dengan cepat dan rapi. Buatlah tusukan awal pada kain dan selalu matikan benang pada saat mengakhiri jahitan, agar bahan pelengkap terpasang dengan kuat. Pada pemasangan kancing kait dan kancing tindih gunakan tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing agar hasilnya rapi. Dalam pemasangan kancing lubang dua, lubang empat dan kancing hias tidak bertangkai, perlu diberi keonggaran benang, kemudian dililit dengan kuat, sebagai pengganti kaki kancing. Selesaikan rentangan benang yang ada pada bagian buruk kain, dengan tusuk feston. Memasang padding dapat dilakukan dengan dijahit, menggunakan tusuk balut, atau dipasangkan dengan menggunakan kancing tindih atau pita perekat. d. Tugas 1 Membuat uji coba pada kain ukuran 30 x 30 cm, teknik pemasangan - kancing kait besar dan kecil - kancing tindih - kancing lubang dua dan lubang empat - kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - kancing cina 2 Memasang bantal bahu pada blus berlengan dengan menggunakan dua cara yaitu - dipasang permanen - dipasang menggunakan kancing tindih - dipasang menggunakan pita perekat e. Tes formatif 1 Jelaskan cara memasang kancing kait ! 2 Bagaimanakah pemasangan kancing tindih untuk busana yang berkualitas tinggi ! 3 Jelaskan cara memasang kancing lubang dua ! 4 Jelaskan cara memasang kancing cina ! 5 Jelaskan cara memasang padding secara permanen ! f. Kunci jawaban 1 Cara memasang kancing kait, diselesaikan dengan tusuk festoon berkepala menggunakan satu atau dua helai benang yang dirangkap ! 2 Kancing tindih dibungkus dulu menggunakan kain tipis yang sewarna dengan kain utamanya, kemudian dipasangkan pada pakaian menggunakan tusuk feston berkepala. 3 Cara memasang kancing lubang dua - menentukan letak kancing - membuat tusukan mula pada tanda letak kancing - memasang kancing dengan diberi kelonggaran benang, buat 4-5 kali tusukan, rentangan benang dililit 3 – 4 kali lilitan - bagian buruk diselesaikan dengan tusuk feston. 4 Cara memasang kancing cina - kancing cina dilekatkan menggunakan tusuk balut dengan rapi, pada beberapa tempat. 5 Cara memasang padding - pasangkan padding pada bahu 1 cm keluar dari garis kerung lengan, semat dengan jarum pentul dari bagian luar - Balik kebagian dalam, jahit dengan tangan menggunakan tusuk balut, di sekitar lengan dan kampuh bahu g. Lembar kerja 1 Alat - jarum tangan - jarum pentul - gunting benang - pendedel - pita ukur 2 Bahan - perca kain ukuran 30 x 30 cm 2 lembar - kancing kait besar dan kecil - kancing tindih - kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - kancing cina - padding yang dibungkus - blus berlengan 3 Keselamatan kerja - bekerja dengan sikap kerja yang positif - ikuti langkah kerja sesuai petunjuk - gunakan ukuran jarum yang sesuai dengan tebal tipisnya kain. - gunakan bidal/topi jari - bekerja dengan hati-hati, cermat dan teliti 4 Langkah keja Memasang pelengkap busana - menyiapkan alat dan bahan - memasang kancing kaitbesar dan kecil - memasang kancing lubang dua dan empat - memasang kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - memasang kancing cina - memasang padding pada blus berlengan - membersihkan tempat dan alat kerja setelah selesai
lainnyakecuali : a. Biaya perkara yang hanya disebabkan oleh suatu penghukuman untuk melelang suatu barang bergerak da/atau barang tidak bergerak b. Biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang dimaksud c. Biaya perkara yang hanya disebabkan oleh pelelangan dan penyelesaian suatu warisan Pasal 1 angka 1 UU 37 tahun 2004
Teknik Menyelesaikan Busana A. Tahap penyelesaian busana ini, meliputi penyelesian kampuh, belahan, kelim, penyelesian tepi busana, saku, memasang ban pinggang, membuat lubang kancing, dan cara memasang kancing. Cara menjahit penyelesaian tersebut menggunakan jahitan mesin maupun tangan. B. Macam-Macam Tusuk/Setikan Tusuk adalah hasil jahitan yang dikerjakan dengan tangan dan menggunakan jarum dengan benang. 1. Tusuk Jelujur Dimulai dari kanan ke kiri. Tujuannya untuk membuat jahitan menjadi sempurna. 2. Tusuk Tikam Jejak Jika dilihat dari bagian atas kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dari bagian bawah tusukannya seperti jahitan rangkap. 3. Tusuk Flanel Untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. 4. Tusuk Veston Untuk penyelesaian tiras, seperti tiras lingkar kerung lengan atau pinggiran pakaian bayi. 5. Tusuk Balut Untuk menyelesaikan tiras pada kampuh untuk klim rol dan dapat digunakan penyelesaian pinggir teknik aplikasi. 6. Tusuk Kelim Untuk mengelim bagian bawah rok, celana, lengan, dan busana yang lain. C. Macam-Macam Kampuh 1. Kampuh Terbuka Digunakan untuk a. Untuk menyelesaiakan busana anak. b. Untuk menyambung bahan yang dipakai bolak-balik. c. Untuk garis lengkung pada busana. Caranya a. Dari bagian baik, bahan yang satu diletakkan pada bahan kedua. b. Bila bahannya kotak kotak atau garis-garis, diatur kotak-kotak atau garis-garis dilipat dan dijahit. c. Pada bagian yang buruk, dikerjakan yang sama, sehingga hasil jahitan bagian luar sama dengan hasil jahitan bagian dalam. 2. Kampuh Balik Digunakan untuk a. Menyelesaikan busana anak. b. Menyelesaikan busana wanita yang bahannya tembus terang. c. Menjahit busana dalam pria maupun wanita, karena kuat dan rapi. Lebar jahitan 1cm, bila selesai ½ ½ cm. Caranya a. Dua lembar bahan dijahit dari bahan bagus, diratakan, digunting sedikit tepinya,dan dibalik bagian buruk bahannya dan dijahit kembali. 3. Kampuh Pipih Kegunaan a. Untuk menyelesaikan busana bayi. b. Untuk menyelesaikan busana pria. c. Menjahit sarung atau menjahit pada tempat yang pipih. Caranya pertama, bahan disangu dari bagian buruk. kemudian kampuh dirapikan dengan dilipat tepinya ke dalam dan dijahit sekali lagi yang besarnya sama. 4. Kampuh Sarung Digunakan untuk menyelesaikan tepi sarung. Lebar jahitannya 1,5 cm. Bila jadi 1 cm dari luar. Caranya bahan satu dan bahan dua tepinya sama-sama dilipat 0,5 cm. Lalu kedua bahan ditumpuk terpadu. 5. Kampuh Perancis Kampuh yang hanya terdiri dari 1 jahitan yang didapatkan dengan cara menyatukan lembar kain. D. Kelim Kelim adalah lipatan ke atas pada bagian bawah kain. E. Kupnat Kupnat adalah jahitan yang membentuk badan. F. Belahan Belahan adalah tempat yang digunakan untuk memudahkan pada saat memakai dan melepas busana. Macam-macam belahan tutup tarik Digunakan untuk memasang risleting pada wanita. b. Belahan golby Untuk pelapis dalam pemasang risleting celana laki-laki. c. Belahan amerika d. Belahan pasepoile e. Belahan satu jalur f. Belahan dua jalur g. Belahan vest G. Kancing Aturan membuat lubang kancing 1. Memakai trentàlubang kancing berdiri. 2. Tidak memakai trentàlubang kancing yang tidur. H. Saku Saku terdiri dari 3 macam, yaitu 1. Saku luaràsaku tempelseragam OSIS dan saku akordion. 2. Saku dalamàsaku sisi,saku pasepoile, dan saku vest. 3. Saku bobokàvest dengan kain lurus di bagian atas klepàdi bagian jas pria bawah.
Custommade ” : busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive. Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kebagian dalam. 1. Tambahan kain yang gunanya untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain yang lainnya disebut dengan… a. Obras b. Setik c. Walsum d. Obnesel e. Kampuh 2. Usaha penjahitan yang khusus menerima jahitan busana wanita adalah.... a. Butik c. Tailor e. Garment b. Konfeksi d. Modiste 3. Bentuk penyelesaian suatu busana, kecuali… a. Di obras b. Di setik c. Di flannel d. Di jelujur e. Di gunting zig-zag 4. Kelebihan pada tiap sisi pola yang digunakan untuk menyambung atau penyelesaian busana tiap komponen potongan bahan disebut…. a. Kelim dan rompok b. Kelim dan kampuh c. Kampuh dan rompok d. Rompok dan tiras kain e. Kampuh dan tiras kain 5. Kampuh yang penyelesaiannya diselesaikan dengan cara menjahit ulang sisi bagian buruk yang dijahit merupakan jenis kampuh…. a. Kampuh balik b. Kampuh sarung c. Kampuh buka d. Kampuh perancis e. Kampuh kostum 6. Untuk memasang kancing kemeja, maka kancing dipasang pada…. a. Sebelah kanan b. Sebelah kiri c. Sebelah tengah d. Lidah e. Tengah muka 7. Bentuk penyelesaian busana dengan kain tebal menggunakan cara penyelesaian…. a. Kampuh balik b. Kampuh sarung c. Kampuh buka d. kampuh prancis e. Kampuh kostum 8. Urutan teknik pemasangan tutup tarik resleting yang tepat adalah…. a. Menjelujur, tutup tarik disemat pada belahan, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan panjang belahan sesuai ukuran. b. Membuat setikan lurus, menjelujur, menentukan panjang belahan, menjahit tutup tarik c. Resleting disemat pada bahan, menjelujur, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan panjang belahan d. Menentukan panjang belahan sesuai dengan ukuran tutup tarik, tutup tarik disemat pada belahan, menjelujur, membuat setikan lurus dan rata e. Menandai pola, resleting disemat, dan dijahit lurus sesuai pola resleting. 9. Kampuh yang penyelesaian akhirnya dengan cara di obras adalah…. a. Kampuh balik b. Kampuh sarung c. Kampuh buka d. kampuh perancis e. Kampuh kostum 10. Kampuh untuk kerung leher adalah…. a. 1 cm c. 1,5 cm e. 2,5 cm b. 2 cm d. 3 cm 11. Kain sisa- sisa dari pembuatan suatu busana disebut dengan…. a. Kain perca b. Kain motif c. Kain keras d. Kain satin e. Kain katun 12. Berikut merupakan saku dalam adalah…. a. Saku vest d. Saku kerut b. Saku tempel e. Saku gembung c. Saku kargo 13. Berikut bukan penyelesaian kampuh buka adalah….. a. Kampuh buka di rompok b. Kampuh buka diobras c. Kampuh buka disetik d. Kampuh buka di kostum e. Kampuh buka digunting zig – zag 14. Berikut ini yang bukan merupakan penyelesaian belahan adalah…. a. Belahan dirompok d. Belahan tutup tarik b. Belahan satu lajur e. Belahan terbuka c. Belahan lajur sama 15. Yang termasuk penyelesaian garis/kerung leher adalah…. a. Diobras b. Di kostum c. Disetik d. Di zig - zag e. Dirompok 16. Kegunaan dari rancangan bahan adalah, kecuali…. a. Untuk mengetahui banyaknya bahan yang dibutuhkan sesuai desain busana yang akan dibuat. b. Untuk menghindari kekurangan dan kelebihan bahan. c. Sebagai pendoman waktu mengunting agar tidak terjadi kesalahan. d. Untuk mengetahui jumlah biaya yang diperlukan. e. Untuk menghindari kesalahan dalam proses pemotongan. 17. Penyelesaian garis/kerung leher berupa lapisan yang tampak dari depan atau sebagai hiasan adalah…. a. Serip b. Sarung c. Kostum d. Depun e. Pipih 18. Macam- macam saku dalam kecuali…. a. Saku kargo b. Saku klep c. Saku paspoile d. Saku vest e. Saku sisi 19. Kampuh yang terlihat dua jahitan dari bagian baik kain ataupun buruk kain adalah kampuh…. a. Kampuh pipih b. Kampuh kostum c. Kampuh sarung d. Kampuh perancis e. Kampuh palsu 20. Kampuh pipih digunakan pada penyelesaian busana sebagai berikut, kecuali…. a. Bayi d. Kemeja pria b. Jaket e. Celana panjang pria c. Rok lingkar 21. Penyelesaian kampuh yang dijahit bagian baik ketemu bagian baik kain, dan kemudian kampuh diselesaikan dengan tusuk sembunyi adalah…. a. Kampuh pipih b. Kampuh kostum c. Kampuh sarung d. Kampuh prancis e. Kampuh buka Untukmenyelesaikan busana pria. c. Menjahit sarung atau menjahit pada tempat yang pipih. Caranya: pertama, bahan disangu dari bagian buruk. kemudian kampuh dirapikan
Latihan Soal Produktif Tata Busana "MELAKSANAKAN PEMELIHARAAN KECIL MESIN JAHIT MAINTEMENT & REPAIR " Paket 1 contoh soal pilihan ganda tusuk hias - List Koleksi Soal Produktif Tata Busana lihat disiniI. Berilah tanda silang x huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar !1. Usaha penjahitan yang khusus menerima jahitan busana khusus wanita adalah...a. Butik c. Tailor e. Garmentb. Konfeksi d. Modiste2. Untuk menjahit bahan sutra dan satin sebaiknya mengunakan jarum nomor…..a. 9 d. 14b. 11 e. 16c. 133. Jika benang bagian bawah kendor, maka yang perlu diperhatikan adalah….a. Letak jarumb. Pelatuk benangc. Pengatur ukuran benangd. Tengangan benange. Kumparan4. Langkah kerja pembuatan rok pada gambar dibawah ini yang tepat adalah…. a. Menjahit kupnat, menjahit sisi TM dan TB, memasang resleting, memasang ban pinggang, mengepressb. Menjahit kupnat, menjahit tengah TB, dan resleting, membuat lipit TB, menjahit saku sisi, menjahit ban pinggang, mengelim bawah rok, mengepressanc. Menjahit TB dan TM, menjahit kupnat, menjahit resleting, menjahit sakud. Menjahit TB, menjahit resleting, menjahit sisi, menjahit ban pinggang, menjahit sakue. Menjahit kupnat, menjahit sisi, menjahit TB, menjahit ban pinggang dan mengelim5. Untuk memasang kancing kemeja, maka kancing dipasang pada….a. Sebelah kananb. Sebelah kiric. Sebelah tengahd. Lidahe. Tengah muka6. Yang termasuk pemeliharaan secara periodic adalah….a. Menyetel babutb. Membersihkan debuc. Menganti dynamod. Member minyake. Menganti spre-part7. Cara membuat lubang kancing adalah menggunakan tusuk..a. Balut c. Festoon e. Jelujurb. Flannel d. Fantasi8. Bahan yang digunakan untuk meminyaki mesin adalah….a. Solar d. bensinb. Binsol e. pelumasc. Oli9. Hasil setikan yang baik dan benar adalah….a. Tengangan benang atas lebih kuat dari pada benang bawahb. Tengangan benang atas sama dengan benang bawahc. Tengangan benang atas dan bawah berbedad. Tengangan benang atas lebih lemah dari pada benang bawahe. Tengangan benang bawah lebih kuat dari pada benang atas10. Berikut teknik menjahit/memasang lengan licin dengan tepat adalah….a. Jahit sisi lengan, tandai puncak lengan, pasang lengan pada badan dan kelim bawah dijahit mesin Jahitan rengang ½ cm dari atas garis pola kerung, tarik benang dan ratakan, jahit sisi lengan, pasang lengan pada badan dan kelim bawah Jahit sisi lengan, jahit rengang ½ cm dari atas garis pola kerung, pasang lengan pada badan dan kelim bawah Setik rengang ½ cm dari atas garis pola kerung, tarik benang dan ratakan, tandai tinggi puncak lengan, pasangan lengan pada badan dan kelim bawah lengan dijahit Setik rengang ½ cm dari atas garis pola kerung, tarik benang dan ratakan, tandai tinggi puncak lengan, jahit sisi lengan, pasangan lengan pada badan dan kelim bawah lengan Alat yang digunakan untuk memasukkan benang ke lubang jarum tangan adalah….a. Pendedel d. Bidalb. Rader e. Pinsetc. Mata nenek12. Teknik penyelesaian busana yang dijahit dengan menggunakan kain serong adalah….a. Kelim d. Seripb. Kampuh e. Rompokc. Depun13. Kampuh sarung biasa diterapakan pada buasana….a. Kemeja/hem c. Blaser e. Coatb. Blus d. Jas14. Alat yang digunakan untuk menjiplak pola pada kain adalah….a. Bidal d. Pinsetb. Rader e. Skocic. Mata nenek15. Urutan teknik pemasangan tutup tarik resleting yang tepat adalah….a. Menjelujur, tutup tarik disemat pada belahan, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan panjang belahan sesuai Membuat setikan lurus, menjelujur, menentukan panjang belahan, menjahit tutup tarikc. Resleting disemat pada bahan, menjelujur, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan panjang belahand. Menentukan panjang belahan sesuai dengan ukuran tutup tarik, tutup tarik disemat pada belahan, menjelujur, membuat setikan lurus dan ratae. Menandai pola, resleting disemat, dan dijahit lurus sesuai pola Kampuh balik biasa diterapkan pada busana….a. Jas c. Blaser e. Kebayab. Coat d. Celana17. Apabila benang atas putus – putus penyebabnya adalah….a. Benang atas salah pasangb. Bahan ditarik terlalu kerasc. Benang atas terlalu tengangd. Pemasangan jarum tidak tepate. Ukuran jarum tidak sesuai dengan bahan yang dijahit18. Ban pinggang pada rok dapat dipakai dengan nyaman di pinggang apabila dilengkapi dengan….a. Pemasangan kancing sekelitb. Pemasangan kacing tekanc. Pemasangan kancing kait besard. Pemasangan kanin hiase. Pemasangan kancing kait kecil19. Kampuh untuk kerung lengan adalah….a. 1 cm c. 1,5 cm e. 2,5 cmb. 2 cm d. 3 cm20. Pemasangan kancing tekan jepret yang tepat mengunakan tusuk….a. Tusuk flannel d. Tusuk jelujur b. Tusuk tikam jejak e. Tusuk festoon c. Tusuk rantai21. Jarum jahit yang sesuai digunakan untuk bahan jeans adalah nomor….a. 17 c. 14 16 d. 1322. Kampuh untuk kelim bawah roh model A line adalah….a. 4 – 5 cm c. 2 – 3 cm e. 5 – 6 cmb. 3 – 4 cm d. 1 – 2 cm23. Pemasangan jarum yang tidak tepat akan mengakibatkan….a. Mesin tidak lancarb. Jalan kain tidak lancarc. Kain akan bertirasd. Jerat benang pada kaine. Benang jahit sering putus – putus24. Tambahan kain yang gunanya untuk menggabungkan kain yang satu dengan kain yang lainnya disebut dengan…a. Obras c. Setik e. Obneselb. Walsum d. kampuh25. Posisi lilitan/gulungan benang pada kumparan yang tepat adalah….a. Benang menebal sebelah kananb. Benang menebal sebelah kiric. Benag rata keseluruhand. Benang menebal ditengahe. Semua jawaban salah26. Bentuk penyelesaian suatu busana, kecuali…a. Di obras d. Di setikb. Di flannel e. Di jahitc. Di gunting zig-zag27. Kampuh yang penyelesaiannya diselesaikan dengan cara menjahit ulang sisi bagian buruk yang dijahit merupakan jenis kampuh….a. Kampuh balik d. Kampuh sarungb. Kampuh buka e. Kampuh perancisc. Kampuh kostum28. Untuk memasang kacing hias, tusuk dasar yang digunakan adalah tusuk….a. Flannel c. Silang e. Tikam jejakb. Festoon d. Balut29. Bentuk penyelesaian busana dengan kain tebal menggunakan cara penyelesaian….a. Kampuh balik d. Kampuh sarungb. Kampuh buka e. kampuh prancisc. Kampuh kostum30. Kampuh yang penyelesaian akhirnya dengan cara di obras adalah….a. Kampuh balik d. Kampuh sarungb. Kampuh buka e. kampuh perancisc. Kampuh kostum31. Untuk memasang hak kait pada rok, tusuk yang digunakan adalah….a. Balut c. Feston e. pipihb. Rantai d. Flanel32. Kain sisa-sisa dari pembuatan suatu busana disebut dengan….a. Kain perca d. Kain motifb. Kain keras e. Kain satinc. Kain katun33. Berikut bukan penyelesaian kampuh buka adalah…..a. Kampuh buka di rompokb. Kampuh buka diobrasc. Kampuh buka disetikd. Kampuh buka di kostume. Kampuh buka digunting zig – zag34. Penyelesaian kelim bawah rok mengunakan tusuk….a. Rantai c. Pipih e. Flanelb. Balut d. Feston35. Yang termasuk penyelesaian garis/kerung leher adalah….a. Diobras d. Di kostumb. Disetik e. Di zig - zagc. Dirompok36. Penyelesaian garis/kerung leher berupa lapisan yang tampak dari depan atau sebagai hiasan adalah….a. Serip c. Sarung e. Kostumb. Depun d. Pipih37. Yang termasuk alat jahit pokok adalah….a. Pendedel d. Mesin jahit b. Sepatu mesin e. pengaris polac. Kumparan 38. Alat yang digunakan untuk melindungi jari ketika menjahit dengan tangan adalah….a. Rader c. Pendedel e. Mata nenekb. Bidal d. Skoci39. Berikut ini yang bukan merupakan penyelesaian belahan adalah….a. Belahan dirompok d. Belahan tutup tarikb. Belahan satu lajur e. Belahan terbukac. Belahan lajur sama40. Alat yang digunakan untuk menyemat kain ketika meletakkan pola diatas bahan adalah….a. Jarum tangan d. Jarum obrasb. Jarum mesin e. Jarum Pakuc. Jarum pentul41. Kampuh yang terlihat dua jahitan dari bagian baik kain ataupun buruk kain adalah kampuh….a. Kampuh pipih d. Kampuh kostumb. Kampuh sarung e. Kampuh perancisc. Kampuh palsu42. Penyelesaian kampuh yang dijahit bagian baik ketemu bagian baik kain, dan kemudian kampuh diselesaikan dengan tusuk sembunyi adalah….a. Kampuh pipih d. Kampuh kostumb. Kampuh sarung e. Kampuh prancisc. Kampuh buka43. Kampuh pipih digunakan pada penyelesaian busana sebagai berikut, kecuali….a. Bayi c. Kemeja pria e. Rok lingkarb. Jaket d. Celana panjang pria44. Berikut merupakan macam – macam saku dalam adalah….c. Saku vest d. Saku tempeld. Saku kargo e. Saku kerute. Saku gembung45. Penyelesaian garis/kerung leher berupa lapisan yang tampak dari depan atau sebagai hiasan adalah….a. Serip d. Pipihb. Depun e. Kostum c. Sarung== GOOD LUCK ==By Lphie Koleksi Soal Produktif Tata Busana lihat disiniKUCI JAWABAN LATIHAN SOAL PRODUKTIF TATA BUSANAMELAKSANAKAN PEMELIHARAAN KECIL MESIN JAHITMAINTEMENT & REPAIRI. Pilihan ganda1. A2. B3. D4. B5. A6. D7. C8. E9. B10. E11. C12. E13. A14. B15. D16. E17. A18. C19. C20. E21. B22. A23. E24. D25. C26. E27. A28. D29. B30. B31. C32. A33. D34. E35. C36. A37. D38. B39. E40. C41. B42. D43. E44. A45. BReferensi Buku-buku pelajaran Tata BusanaDengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh soal pilihan ganda tusuk hias, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang TAS DARI LIMBAH PLASTIK . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas mesin jahit
padakesempatan ini saya membuat tips and trik untuk menjahit kelim yang berbentuk lingkaran/melengkung semoga bermanfaat 89% found this document useful 72 votes54K views9 pagesDescriptionCONTOH SOAL BLK MENJAHITOriginal TitleKUMPULAN CONTOH SOAL BLK MENJAHITCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?89% found this document useful 72 votes54K views9 pagesKumpulan Contoh Soal BLK MenjahitOriginal TitleKUMPULAN CONTOH SOAL BLK MENJAHITJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. kesebuah mesin pres -> mesin pres bekerja menghasilkan bentuk yang diinginkan -> kaleng yang sudah dipres dikeluarkan dari mesin Mengontrol apakah suatu kejadian terjadi atau tidak contoh: mesin cuci pakaian otomatis memiliki kunci pengaman pada pintunya shg mesin tidak dapat beroperasi apabila catu daya mati dan pintu terbuka.

Penyelesaian Dengan Depun Depun yaitu lapisan menurut bentuk yang letaknya kedalam kelim depun dapat diartikan melapis/mengelim pinggiran kain lain yang sama bentuknya atau sama sebangun, jika yang akan dilapisi bundar maka depunnya bundar juga, dan bila persegi empat depunnya segi empat juga. Dengan lebar keliman 3 atau 4 cm atau sesuai keinginan tapi harus diseimbangkan. Penyelesaian Dengan Serip Serip yaitu lapisan menurut bentuk/kain serong yang hasil lapisannya menghadap keluar. Serip berfungsi untuk penyelesaian pinggiran busana, disamping itu serip juga berfungsi untuk hiasan atau variasi bagian busana. Serip sering digunakan pada garis leher, kerung lengan, ujung lengan ataupun pinggiran/bawah rok. Warna kain yang digunakan untuk serip, bisa kombinasi atau kain yang warnanya sepadan serasi. Teknik menjahit serip sama dengan depun, tapi serip hasilnya menghadap keluar dan depun hasilnya menghadap kedalam. Penyelesaian Dengan Rompok Rompok adalah penyelesaian pinggir pakaian dengan menggunakan kumai serong atau bisban. Rompok sering digunakan untuk menyelesaikan lingkar kerung lengan, garis leher dan sebagainya. Biasanya hasil rompok untuk kerung lengan adalah 0,5 sampai dengan 0,7 cm yang tampak dari bagian baik dan bagian buruk. Kumai serong didapat dengan menggunting bahan kain dengan arah serong diagonal dengan cara melipat bahan/kain dengan sudut 45 derajat dengan lebar, sedangkan bisban dapat dibeli dipasaran. Bisban tersedia dengan bermacam-macam warna. a. Cara membuat kumai serong,kain dilipat dengan sudut 45 derajat, diukur sesuai dengan lebar yang diinginkan, lalu digunting sesuai dengan tanda. b. Cara menyambung kain serong berbeda dengan kain lurus. Menyambung kain serong harus sesuai dengan arah benang. c. Kegunaan rompok, selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian, juga dipakai sebagai variasi atau hiasan pakaian yang biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, ujung lengan, pada garis princes, garis empire atau pada kerah. d. Cara menjahit rompok pada garis leher sebagai berikut tempat memasangkan rompok pas pada tanda pola. Penyelesian Dengan Depun Langkah-langkahnya Ø Siapkan bahan yang telah dipotong sesuai dengan pola. Ø Gunting depun sesuai dengan bentuk yang akan didepun leher. Ø Beri viseline pada depun. Ø Letakkan baik depun berhadapan dengan baik busana kemudian dijahitkan tepat pada garis pola dengan bantuan jarum pentul atau jelujuran. Ø Rapikan tiras dan diretak-retak sampai batas jahitan dengan jarak 1-2 cm. Ø Jahit tindas dari atas depun dan arahkan tiras kedepun. Ø Pinggir depun disom dengan mengobras terlebih dahulu atau melipatkan kedalam 2 cm. Ø Hasil jadi depun dari bagian baik. Penyelesaian Dengan Serip Langkah-langkahnya Ø Siapkan bahan yang dipotong sesuai dengan pola. Ø Gunting serip sesuai dengan bentuk yang leher. Ø Beri viseline pada serip. Ø Letakkan bahan, waktu pemasangan serip kain bagian baik menghadap ke bagaian buruk busana kemudian dijahit pada garis pola. Ø Tiras jahitan dirapikan dan digunting-gunting kecil/halus menggunakan ujung gunting. Ø Kampuh dijahit dengan posisi tiras diarahkan keluar jahit tindas. Ø Dibalikan diarahkan keluar dan dipres dengan setrika agar rapi. Ø Penyelesaian serip setelah dilipatkan kedalam lebih kurang 0,5 cm dijahit pada pinggir. Penyelesaian Dengan Rompok Langkah-langkahnya Ø Siapkan bahan yang sudah dipotong sesuai dengan pola. Ø Gunting kain serong dengan ukuran panjang lingkar leher. Ø Jahitkan kain serong pada pinggir yang akan dirompok lebih kurang 0,6 cm dari bagian baik, bagian baik berhadapan, dan rapikan sesuai lebar yang diinginkan. Ø Dilipatkan ke dalam dengan lebar yang diinginkan dan dibagian dalam tiras kain serong dilipatkan melebihi batas rompok sebesar 1 mm.

Kelengkapanbusana, kelengkapan suatu benda, kelengkapan rumah, dan kelengkapan upacara adat Proses produksi kerajinan bahan lunak alami dan buatan dilakukan melalui tahap-tahap yang ada dibawah ini, kecuali . . a. Membuat Rancangan c. Tahap Penjualan d. Tahap Penyelesaian 19. Kegiatan awal yang dilakukan untuk mendapat ide tentang Uploaded byCahaya 0% found this document useful 0 votes3 views1 pageDescriptionbusanaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3 views1 pagePBCMUploaded byCahaya DescriptionbusanaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial oAs8cVH.
  • stpf9pi86o.pages.dev/190
  • stpf9pi86o.pages.dev/42
  • stpf9pi86o.pages.dev/225
  • stpf9pi86o.pages.dev/339
  • stpf9pi86o.pages.dev/351
  • stpf9pi86o.pages.dev/137
  • stpf9pi86o.pages.dev/181
  • stpf9pi86o.pages.dev/48
  • stpf9pi86o.pages.dev/10
  • bentuk penyelesaian suatu busana kecuali